Jakarta— Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Salam Sahadia dan Ahmad Afif Darvin resmi mendapat dukungan B1KWK Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Surat keputusan tersebut ditandatangani masing-masing Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Hermawan Franziskus Taslim dan DPP PDIP Megawati Soekarno Putri dan Hasto Kristianto.
Surat keputusan NasDem tersebut tertulis dengan Nomor: 568-Kpts/PPC/DPP-NasDem/VIII/2024 tertanggal 27 Agustus 2024 dan PDIP tertulis dengan Nomor: 1396/KTPS/DPP/VIII/2024.
Dengan diterimanya rekomendasi Partai NasDem dan PDIP maka dipastikan Abdul Salam Sahadia dan Ahmad Afif Darvin dapat berlayar di Pilkada Buton Utara provinsi Sultra karena sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi Partai Kebangkinan Nusantara (PKN) dan Partai Demokrat.
Calon Buputi Buton Utara Abdul Salam Sahadia mengatakan rasa syukur yang luar biasa, Allah telah menuntun dirinya dan Arif telah diberikan kepercayaan amanah empat partai yakni Demokrat, PKN, NasDem dan PDIP.
“Isi sesuatu hal yang kami pertanggungjawabkan baik secara moral dan secara politik, Insyallah dengan empat partai ini kami optimis memenangkan pertarungan di Buton Utara,” tegasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa, 27/8/2024.
Lebih lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini mengatakan akan melakukan deklarasi setelah melakukan pendaftraan di KPU pada Kamis, 29/8/2024.
“Pendaftran kita jadwalkan hari Kamis setelah itu kita jadwalkan akan laksanakan deklarasi dengan mengundang seluruh partai pendukung ,” tuturnya.
Menurut Salam tampilnya dia dan Arif sebagai calon bupati dan wakil bupati Buton Utara merupakan harapan baru, generasi baru yang cukup mumpuni dan berkualitas untuk mengelola pemerintahan.
“Saya pernah menjadi wakil ketua DPRD Sultra dan wakil ketua DPRD Buton Utara, ini menjadi kebangkitan generasi untuk memastikan Buton Utara itu menjadi maju”, pungkasnya.
Untuk diketahui Salam dan Afif telah mengantongi surat rekomendasi partai Demokrat (AHY) partai NasDem (Surya Paloh), PDIP (Megawati Soekarno Putri) dan partai non seat PKN (Anas Urbaningrum).
