JAKARTA— Gagas Nusantara memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui anak usahanya Leap Telkom Digital, yang meluncurkan program digitalisasi dokumen bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di platform PaDi UMKM. Inovasi ini diharapkan mampu menyederhanakan proses administrasi bisnis, mempercepat transaksi, dan memperkuat daya saing UMKM dalam ekosistem ekonomi digital yang semakin berkembang.
Ketua Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, menyampaikan dukungan atas upaya Telkom dalam memberikan solusi digital yang ramah pengguna dan efisien bagi UMKM. “Kami menyambut baik inisiatif digitalisasi dokumen oleh Telkom Indonesia melalui platform PaDi UMKM. Ini adalah langkah yang tepat dalam membantu pelaku UMKM di Indonesia untuk lebih terorganisir dan efisien dalam pengelolaan administrasi bisnis mereka. Kami yakin ini akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Romadhon dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Romadhon menjelaskan bahwa digitalisasi dokumen merupakan kebutuhan mendesak bagi UMKM, mengingat kompleksitas administrasi sering kali menjadi kendala utama dalam operasional bisnis kecil dan menengah. “Tantangan administratif seperti keterlambatan dokumen, kesalahan pencatatan, dan proses birokrasi yang lambat sering menghambat kelancaran transaksi dan mengurangi efisiensi arus kas bagi pelaku UMKM. Dengan adanya solusi nirkertas dari Telkom, semua proses ini bisa lebih cepat, transparan, dan akurat,” lanjutnya.
PaDi UMKM, sebagai platform digital yang menghubungkan UMKM dengan pasar yang lebih luas, kini menyediakan fitur digitalisasi dokumen seperti invoice, sales order, purchase order, serta berita acara serah terima (BAST). Proses yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari kini dapat diselesaikan dalam hitungan jam, sehingga memberikan pengalaman bisnis yang lebih efisien bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Menurut Romadhon, solusi administrasi berbasis digital ini juga memiliki dampak positif bagi lingkungan. “Langkah digitalisasi yang diterapkan Telkom Indonesia tidak hanya bermanfaat bagi efisiensi bisnis UMKM, tetapi juga membantu mengurangi penggunaan kertas. Ini adalah bagian dari upaya menuju keberlanjutan lingkungan, dan kami mendukung penuh hal tersebut,” jelas Romadhon.
Gagas Nusantara juga melihat potensi besar dari inovasi ini dalam memperkuat transparansi bisnis dan kepatuhan terhadap regulasi, terutama dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dengan adanya fitur tambahan seperti e-Faktur, pelaku UMKM diharapkan dapat menjalankan proses bisnis mereka secara lebih transparan dan sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.
“PaDi UMKM yang dikembangkan Telkom Indonesia menjadi model bagaimana teknologi digital dapat membantu UMKM untuk berkembang di era digital. Kami percaya, dengan dukungan seperti ini, UMKM di Indonesia akan mampu bersaing lebih baik di pasar lokal maupun global,” tambah Romadhon.
Romadhon menutup pernyataannya dengan harapan bahwa inovasi seperti ini akan terus dilanjutkan dan diperluas ke lebih banyak sektor, sehingga semakin banyak UMKM yang mendapatkan manfaat dari digitalisasi. “Kami berharap Telkom dan platform PaDi UMKM terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan ini, sehingga semakin banyak pelaku UMKM yang bisa memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat bisnis mereka. Gagas Nusantara akan terus mendukung upaya-upaya yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari Gagas Nusantara, inisiatif Telkom Indonesia ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, sekaligus mempercepat integrasi UMKM ke dalam ekosistem digital global yang lebih kompetitif.
