Jakarta— Ketua Forum Peduli BUMN, Romadhon Jasn, memberikan apresiasi besar kepada PT PLN (Persero) atas kesuksesan transformasi perusahaan dalam empat tahun terakhir. PLN telah menjadikan dirinya sebagai benchmark internasional bagi perusahaan energi terkemuka, seperti Gulf Energy Development dan Banpu Public Company Limited dari Thailand serta Sarawak Energy Berhad dari Malaysia. Transformasi PLN berfokus pada efisiensi, inovasi, dan peralihan dari energi fosil ke energi rendah karbon.
“Keberhasilan PLN bukan hanya prestasi nasional, tetapi juga global. PLN berhasil mentransformasi layanannya, mulai dari yang sebelumnya terfragmentasi dan berbelit-belit, kini menjadi lebih terintegrasi dan sederhana berkat digitalisasi. Selain itu, PLN telah membuktikan bahwa transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan bukan hanya wacana, tetapi dapat diwujudkan dengan langkah nyata,” ungkap Romadhon kepada awak media, Selasa (17/9) di Jakarta.
Dalam beberapa kesempatan, PLN berhasil menjadi pusat perhatian perusahaan energi internasional yang datang untuk melakukan benchmarking terhadap upaya transformasi PLN. Gulf Energy Development dan Banpu Public Company Limited, misalnya, melakukan kunjungan ke beberapa proyek PLN, termasuk PLTS Terapung Cirata dan sistem digitalisasi pembangkit. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan internasional tersebut, menurut Romadhon, memperkuat peran PLN sebagai pemimpin dalam transisi energi global.
“Kolaborasi dengan perusahaan energi global menunjukkan bahwa PLN tidak hanya berbicara soal transformasi, tetapi juga melibatkan mitra internasional dalam upaya menciptakan sistem energi yang lebih ramah lingkungan. Ini merupakan bukti bahwa PLN siap menjawab tantangan transisi energi dunia,” kata Romadhon.
Romadhon menekankan pentingnya peran PLN dalam mempercepat transisi energi di Indonesia dan memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan generasi mendatang. Ia berharap agar PLN terus melanjutkan komitmen tersebut dan menjadi teladan bagi BUMN lainnya.
“Transformasi yang dilakukan PLN tidak hanya berdampak pada internal perusahaan, tetapi juga membuka pintu bagi lebih banyak kolaborasi internasional yang akan memperkuat sektor energi Indonesia.”
Forum Peduli BUMN juga mendukung agenda Transformasi 2.0 yang diluncurkan PLN sejak November 2023. Romadhon meyakini bahwa melalui agenda lanjutan ini, PLN akan mampu menghadapi tantangan transisi energi dan perubahan iklim yang semakin nyata di masa mendatang. “Dengan agenda Transformasi 2.0, PLN siap mengatasi tantangan energi di masa depan dan tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi energi bersih,” tegas Romadhon.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar PLN terus mengembangkan solusi energi yang ramah lingkungan dan memperkuat komitmennya terhadap dekarbonisasi untuk menjamin masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia.
