News  

Sepanjangan Tahun 2024 Ungkap 42.824 Kasus, Visioner Indonesia Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanggulangan Kasus Narkoba

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Operasi Lilin 2024 di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/2024). (dokumentasi Polri)

Jakarta– Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mencatatkan capaian gemilang dalam upaya pemberantasan narkotika sepanjang tahun. Dari 42.824 kasus narkotika yang diungkap, sebanyak 36.174 perkara atau 84,47 persen berhasil diselesaikan. Barang bukti yang berhasil disita dari berbagai jenis narkotika memiliki nilai ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp8,6 triliun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, narkoba adalah musuh bersama yang diberantas. Oleh karena itu, Polri berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan narkoba.

“Sepanjang tahun 2024, Polri berhasil menyelesaikan 36.174 perkara atau 84,47 persen dari total 42.824 perkara yang telah dilakukan pengungkapan,” ujar Listyo.

Keberhasilan Polri dalam mencegah peredaran barang haram tersebut diperkirakan telah menyelamatkan hingga 40,4 juta jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Capaian ini menunjukkan komitmen Polri dalam memerangi jaringan peredaran narkotika di Tanah Air.

Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia, Akril Abdillah, memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa atas kinerja luar biasa mereka.

“Kami sangat mengapresiasi Brigjen Mukti Juharsa yang secara aktif menjalin kerja sama dengan polisi Malaysia dalam pengejaran buronan atau daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus narkoba. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Polri dalam memberantas jaringan narkoba lintas negara,” ujar Akril Abdillah.

Kerja sama internasional ini dinilai strategis dalam memutus rantai peredaran narkoba, terutama yang melibatkan sindikat lintas batas. “Sinergi antara Polri dan otoritas luar negeri, seperti yang dilakukan dengan polisi Malaysia, membuktikan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri. Langkah ini sangat positif untuk memastikan para pelaku kejahatan tidak memiliki ruang gerak,” tambahnya.

Capaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan kinerja dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkotika. Visioner Indonesia mendukung penuh setiap langkah Polri dalam memerangi kejahatan narkoba demi menciptakan generasi yang bersih dan bebas dari pengaruh buruk barang haram tersebut.

Dengan keberhasilan ini, Polri membuktikan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari ancaman narkotika yang terus berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *