Sebut Shin Tae-yong Tidak Membangakan, Netizen Kuliti Mantan Ketum PSSI yang Pernah Dipenjara Kasus Korupsi

Mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid

Jakarta— Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, tengah menjadi sorotan publik setelah menyatakan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), tidak ada yang membanggakan dari Shin Tae-yong bagi sepak bola Indonesia. Pernyataan tersebut memicu kemarahan netizen, yang langsung menyerbu akun Instagram @nh_nurdinhalid dengan komentar bernada kritik dan kemarahan.

Netizen Pertanyakan Prestasi Nurdin Halid

Dalam kolom komentar, banyak netizen mempertanyakan kontribusi Nurdin Halid selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dari 2003 hingga 2011. Mereka menilai bahwa masa kepemimpinannya tidak memberikan perubahan signifikan bagi sepak bola nasional, bahkan dianggap sebagai periode kelam PSSI.

“STY udah bawa Timnas U-20 ke Piala Dunia (sebelum batal) dan Timnas senior makin kompetitif. Kalau bapak, apa kontribusinya selain konflik?” tulis seorang netizen.

“Dulu PSSI penuh masalah waktu zaman bapak, sekarang malah nyalahin pelatih yang kerja keras buat timnas,” tambah komentar lainnya.

Masa Lalu Nurdin Halid Dikuliti Netizen

Tidak hanya mempertanyakan kontribusinya di dunia sepak bola, netizen juga membahas masa lalu Nurdin Halid yang pernah tersandung kasus hukum. Nurdin diketahui pernah dipenjara akibat keterlibatannya dalam kasus korupsi penyelundupan gula impor ilegal sebesar 73 ribu ton pada 2004.

Selain itu, pada 2007, Mahkamah Agung memvonis Nurdin dua tahun penjara atas kasus korupsi distribusi minyak goreng Bulog senilai Rp 169 miliar. Fakta ini kembali mencuat dan dijadikan bahan kritikan oleh netizen untuk mempertanyakan integritas dan kredibilitasnya.

Shin Tae-yong dan Dukungan Publik

Sementara itu, Shin Tae-yong terus mendapatkan dukungan dari publik atas kerja kerasnya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan.

Pernyataan Nurdin Halid dianggap tidak relevan oleh banyak pihak, mengingat Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas, Runner Up Piala AFF 2020, Perungu SEA Games 2021, Runner Up Piala AFF U-23 2023, Lolos Piala Asia U-20 2023, Lolos Piala Asia 2023, 16 Besar Piala Asia 2023, Lolos Piala Asia U-23 2024, Peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lolos Piala Asia 2027, Mengerek peringkat Timnas Indonesia dari peringkat 173 ke 129 di daftar ranking FIFA.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *