JAKARTA— Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan respons hati-hati saat ditanya tentang kemungkinan masuknya kader PDIP dalam kabinet Prabowo-Gibran. Dalam perayaan HUT TNI ke-79 pada 5 Oktober 2024, Puan hanya tersenyum dan berkata, “InsyaAllah. Tunggu saja,” yang menandakan bahwa dinamika politik masih terus berkembang. Tanggapan ini mencerminkan strategi PDIP yang cermat dalam menjaga posisi politiknya, baik di dalam atau di luar pemerintahan, yang bisa berdampak besar terhadap stabilitas politik nasional.
Puan juga mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera terjadi. Pertemuan ini diantisipasi sebagai titik penting untuk menentukan arah hubungan politik antara PDIP dan Prabowo ke depannya. Jika PDIP akhirnya masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, hal ini bisa menjadi bukti kebesaran hati Prabowo untuk mengutamakan inklusivitas dan persatuan nasional, memastikan dukungan luas dalam pemerintahan.
Menurut Ketua Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, keputusan Prabowo untuk merangkul PDIP menunjukkan sikap kenegarawanan yang mengutamakan tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. Romadhon menjelaskan bahwa visi Prabowo bukan hanya soal politik, tetapi juga sebuah komitmen moral untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. “Keadilan dan kemakmuran hanya dapat terwujud melalui kepemimpinan yang mengedepankan integritas, kebajikan, dan kepentingan rakyat,” kata Romadhon.
Romadhon menambahkan bahwa Prabowo memiliki visi kepemimpinan yang berakar pada semangat inklusif dan kebersamaan. “Prabowo memahami bahwa untuk membangun bangsa yang kuat dan berdaulat, diperlukan dukungan dari semua lapisan politik dan sosial,” ujarnya. Langkah untuk merangkul PDIP dan partai-partai lainnya merupakan cermin dari sikap kenegarawanan yang menempatkan kepentingan bangsa di atas perbedaan politik.
Jika PDIP benar-benar masuk dalam kabinet, hal ini akan memperkuat komitmen Prabowo untuk membangun pemerintahan yang stabil dan inklusif. Dukungan dari berbagai elemen politik akan memberikan landasan yang kuat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk melaksanakan visi mereka. Dalam konteks ini, visi Prabowo yang mengutamakan persatuan dan keadilan akan menjadi kunci bagi tercapainya cita-cita bangsa yang adil dan makmur, dengan tujuan akhir kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.