USA— Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali berkampanye di lokasi percobaan pembunuhan terhadap dirinya pada Juli di Pennsylvania, saat telinga kanannya terluka akibat tembakan.
“Malam ini, saya kembali ke Butler di tengah tragedi dan kepedihan untuk menyampaikan pesan sederhana kepada rakyat Pennsylvania dan rakyat Amerika,” kata Trump, seperti dilaporkan Anadolu, Minggu (6/10/2024)
Trump bertekad akan membuat Amerika kembali hebat. Hal itu dilakukan dengan memenangkan pemilu. “Gerakan kita untuk membuat Amerika hebat kembali (MAGA) berdiri lebih kuat, lebih bangga, lebih bersatu, lebih bertekad, dan lebih dekat pada kemenangan daripada sebelumnya,” ujarnya kepada para pendukungnya di Butler County dilansir Guardian.
Para pendukung berkumpul di lokasi acara beberapa jam sebelum kedatangan Trump. Kepolisian Pennsylvania memperkirakan jumlah yang hadir mencapai 21.000 orang.
Trump menyebut pelaku penembakan, yang dinetralkan di lokasi oleh pasukan pengamanan Secret Service, sebagai monster keji yang ingin membungkam dirinya.
“Selama 16 detik yang mencekam di tengah baku tembak, waktu seakan berhenti ketika monster keji ini melancarkan kejahatan dari tempat persembunyiannya,” ujar Trump.
Thomas Matthew Crooks, seorang pria bersenjata berusia 20 tahun, melepaskan tembakan ke arah Trump hingga mengenai telinga kanan sang mantan presiden AS. Pelaku juga menewaskan seorang warga bernama Corey Comperatore dan melukai dua orang lainnya.
Pidato Trump dihadiri calon wakil presidennya, JD Vance, serta miliarder teknologi Elon Musk, yang mendukung Trump tak lama setelah percobaan pembunuhan tersebut.
Musk kemudian naik ke panggung untuk menggalang dukungan bagi Trump dalam pemilu November mendatang