Bombana— Burhanuddin Center minta masyarakat tidak terprovokasi dan meragukan Burhanuddin tidak dapat dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) November 2023 mendatang.
“Setelah keluar SK itu, tentu keraguan pendukung bahwa Pak Bur tidak dapat dukungan PKS terbantahkan,” kata Rezki Hendra dari BUR Center sebagaimana dikutip di Penafaktual, Selasa, 30/7/2024.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan H Burhanuddin dan Ahmad Yani sebagai calon bupati Bombana di Pilkada 2024. Surat Keputusan dikeluarkan 10 Juli 2024 yang diteken langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen Abubakar Alhabsyi.
“Memutuskan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,” demikian isi Surat Keputusan tersebut.
Surat Keputusan nomor 629.27.1/SKEP/DPP-PKS/2024 itu juga memerintahkan kepada DPD PKS Bombana untuk mendaftarkan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Bombana periode 2024-2029 ke KPU Bombana berdasarkan keputusan tersebut.
Untuk diketahui, selain PKS, Burhanuddin dan Ahmad Yani juga sudah mendapat SK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
H Burhanuddin mendapat dukungan banyak partai karena tingkat elektabilitasnya yang tinggi. Tiga lembaga survei yakni Poltracking, Jaringan Suara Indonesia (JSI), dan Smart Institut PKS telah menemukan fakta bahwa Ir Burhanuddin tertinggi tingkat elektabilitasnya.
