Papua Tengah— Kerusuhan pecah di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah Rabu (17/07/24) pagi.
Ratusan orang menyerang aparat TNI-Polri dan membakar sejumlah kendaraan milik aparat TNI-Polri dan juga masyarakat umum.
Polisi menyebut, kejadian bermula dari penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pada Selasa 16/07/24 malam.
Tiga orang anggota KKB tewas dan dibawa ke RSUD Mulia untuk identifikasi.
Kronologis Kejadian
a. Pukul 09.30 WIT, Rombongan Forkopminda (Sekda PJ, Dandim 1714/PJ Wakapolres) tiba di halaman RSUD Mulia.
b. Pukul 10.00 WIT, Doa pembuka oleh Ketua Klasis GIDI Pdt Telius Wonda.
c. Pukul 10.05 WIT, penyampaian duka yang mndalam oleh Dandim 1714/PJ terhadap pihak keluarga, dan mengedepankan jalur mediasi.
d. Pukul 10.15 WIT, Penyampaian kronologis kejadian oleh Dansatgas Yonif 753/AVT, yang intinya kejadian tersebut merupakan upaya penindakan dan pembelaan diri, serta didapatkan adanya bukti 1 pucuk pistol dan bendera Bintang Kejora.
e. Pukul 10.30 WIT, Penyampaian tuntutan dari pihak Keluarga yg intinya
1) Tiap Kepala minta 3 Miliar dan 100 ekor Babi
2) Meminta dilakukan penyelidikan dan Proses seluruh Pelaku yang terlibat serta memfasilirasi Lembaga Bantuan Hukum terhadap Masyarakat
f. Pukul 10.45 WIT, pernyataan Dandim 1714/PJ, mendukung dilakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta dan akan mempertimbangkan terkait denda.
g. Pukul 10.50 WIT, Massa terprovokasi selanjutnya melakukan penyerangan terhadap aparat yang hadir dan melakukan pembakaran mobil yang terparkir. Selanjutnya untuk menghindari jatuhnya korban Aparat mundur.
h. Pukul 11.45 WIT, massa mulai tenang, selanjutnya membawa jenazah ke rumah duka.
i. Pukul 12.00 WIT, sikon rawan terkendali, massa berkumpul di rumah duka.
Pada kerusuhan tersebut 1 orang Dan Satgas Yonif 753/AVT 1 terkena lemparan, 6 unit Mobil Apkam Terbakar yakni mobil Dinas Dandim, Mobil Dinas Wakapolres, 2 unit Mobil Satgas 753/AVT, 1 Truk Polres)
Selain itu juga massa juga melakukan aksi penjarahan di beberapa kios pendatang.