Kendari– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari kembali berulah kali ini menimpah pasien bernama Yulianti (55) warga kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya rumah sakit Bahteramas diduga melakukan getok harga.
Yulianti mengeluhkan biaya operasi di RSUD Bahteramas Kendari yang mencapai Rp 19 juta. Sementara hanya melakukan operasi luka ringan pada bagian kaki.
Saya hanya menjalani operasi ringan dibagian kaki saya karena ada benjolan,” ungkap di Kendari, Rabu, 26/6/24.
Yuliani mengungkapkan ia menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bahteramas pada tanggal 14 Juni 2024 lalu, untuk dilakukan operasi ringan di bagian kakinya. Usai menjalani operasi dan perawatan hingga pulih akhirnya diizinkan pulang.
“Saat melakukan pembayaran, saya heran dengan operasi ringan justru memakan biaya yang mahal sampai 19 juta,” ucapnya.
Menurutnya harga yang diberikan oleh rumah sakit Bahteramas tidak masuk akal. Ia membandingkan dengan rumah sakit lain yang biayanya tidak akan mahal.
“Tidak masuk akal operasi ringan biaya segitu. Padahal, di rumah sakit swasta saja yang seharusnya mahal, malah harganya hanya sampai Rp5 juta,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bahteramas, dr Hasmidin saat dikonfirmasi belum bisa memberikan lebih jelas terkait keluhan pasien.
Kata Hasmidin, masih akan menanyakan terlebih dahulu kepada pihak dokter operasi.
“Nanti saya tanyakan dulu dibagian casemix dan bagaiam keuangan. Bidang pelayanan medik nanti yanga klarifikasi sama dokter yang operasi,” katanya sebagaimana dilansir dari laman Sultra Pedia.
