Kendari— Pertemuan antara Andi Sumanggeruka dan Lukman Abunawas, dua tokoh penting Sulawesi Tenggara, usai pemilihan baru-baru ini, mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh pemuda. Momen ini dinilai mampu menciptakan suasana yang lebih sejuk di tengah dinamika politik pasca-pemilu.
Sekjen Visioner Indonesia, Akril Abdillah, salah satu tokoh muda Sulawesi Tenggara, memuji langkah keduanya yang menunjukkan kedewasaan politik. Menurutnya, pertemuan tersebut mencerminkan komitmen untuk menjaga persatuan dan keutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
“Ini adalah langkah yang sangat baik dan menunjukkan bahwa politik tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang merangkul dan bekerja sama demi kepentingan masyarakat. Pertemuan ini memberikan pesan positif dan harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar Akril di Jakarta, Minggu, 1/12/2024.
Ia menambahkan bahwa tindakan Andi Sumanggeruka dan Lukman Abunawas menjadi contoh nyata bagaimana para pemimpin seharusnya bersikap, khususnya dalam mengelola perbedaan demi kemajuan daerah.
“Pertemuan ini adalah bukti bahwa kita bisa berbeda pilihan, tetapi tetap bersatu dalam visi yang sama untuk membangun daerah kita,” tegasnya.
Ia menilai momen ini sebagai salah satu simbol harmonisasi politik yang jarang terjadi. Kedua tokoh yang sebelumnya berada pada kubu yang berbeda dalam kontestasi politik, kini menunjukkan sikap saling menghormati demi kebaikan bersama.
Ia berharap, momentum ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara semua pihak, sehingga pembangunan Sulawesi Tenggara dapat berjalan lebih efektif dan inklusif. Pertemuan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjunjung nilai-nilai persatuan dan kebersamaan.
Sulawesi Tenggara, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan potensinya, membutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu mengedepankan semangat kolaborasi. Langkah Andi Sumanggeruka dan Lukman Abunawas ini pun diharapkan dapat terus berlanjut ke depannya.