Akibat Debat Duluan Ayam atau Telur, Pria di Muna Tikam Temannya Hingga Tewas

Ilustrasi pembunuhan. Foto: Liputan360

Muna— Perdebatan ayam dan telur tidak pernah selesai, para pendebat merasa paling tahu dengan topik perdebatan tersebut. Tanpa disadari perdebatan tersebut hanya buang-buang waktu karena selama ini belum ada yang bisa menyampaikan dasar ilmiahnya. Bahkan di Muna sampai harus ada yang meregang nyawa karena pertayaan lelucon tersebut.

Seorang pria bernama Kadir Markus (47) asal Desa Dariango, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) harus meregang nyawa ditangan temannya Deri (30) asal kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) Rabu, 24/7/2024. Akibat debat kusir “apa yang duluan lahir telur atau ayam”.

Kejadian tersebut terjadi di jalan poros Raha-Lakapera desa Labasa kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna saat hendak minum minuman keras (miras).

Politik mengatakan kejadian berawal saat korban mengunjungi rumah warga bernama Rita Sita dengan tujuan membayar utang. Pelaku (Deri) yang berada duluan di tempat, kemudian mengajak korban untuk bersama mengonsumsi miras di tempat tersebut yang sudah disiapkannya. Namun, saat miras tersebut pelaku memberikan pernyataan kepada korban terkait apa yang duluan lahir telur apa ayam.

“Lalu pelaku memberikan teka-teki kepada korban dengan mengatakan bahwa, apa yang duluan lahir ayam atau telur setelah itu korban dan pelaku berdebat lalu kemudian korban pamit pergi meninggalkan tempat,” ucap Kasar Reskrim Polres Muna AKP Arsangka.

Lebih lanjut Arsangka mengatakan usai berdebat pelaku (Deri) kemudian mengambil badik di rumahnya dan mengejar korban (Kadir)  dengan menggunakan motor. Ketika 

“Saat mendapatkan korban, pelaku langsung menikam tubuh korban berulangkali pada bagian dada, pada saat itu juga korban langsung terbaring terlentang di tanah (meninggal),” ungkapnya.

Untuk diketahui usai penikaman, pelaku langsung menyerahkan diri di mapolsek setempat berikut barang bukti sajam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *