Ribuan Warga Israel Gelar Demontrasi Minta Benjamin Netanyahu Mundur

Tel Aviv– Puluhan ribu warga Israel kembali menggelar aksi demontrasi menuntut mundurnya pemerintahan Israel, Sabtu (22/6/2024).

Pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dalam aksi tersebut, para pedemo juga menyalakan api, memasang spanduk, dan meneriakkan aksi protes agar pemerintah Israel mundur.

Demo berakhir dengan bentrokan kecil antara polisi dan pengunjuk rasa. Para petugas terlihat mendorong dan meminta pengunjuk rasa untuk membubarkan diri.

Mereka juga agar menuntut pemilihan umum baru dan pengembalian sandera yang ditahan di Jalur Gaza.

Protes besar itu terjadi setiap minggu di Israel atas cara Netanyahu menangani perang yang telah berlangsung hampir sembilan bulan di Gaza.

Beberapa pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan “Menteri Kejahatan” dan “Hentikan Perang” di jalan raya utama kota terbesar di Israel tersebut.

Sahi Erel Warga Israel mengatakan khawatir dan takut dengan masa depan cucunya. Dia juga mengatakan Tidak akan ada masa depan bagi mereka jika kita tidak keluar dan menyingkirkan pemerintahan yang buruk ini

“Semua tikus di Knesset (parlemen Israel). Saya tidak akan membiarkan satu pun dari mereka menjadi penjaga taman kanak-kanak,” ucapnya.

Organisasi protes anti-pemerintah Hofshi Israel memperkirakan lebih dari 150.000 orang menghadiri demonstrasi tersebut, dan menyebutnya sebagai demonstrasi terbesar sejak perang Gaza dimulai.

Exit mobile version