Prabowo Bertemu Putin di Kremlin, Ini yang Dibahas

Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin

Jakarta— Calon presiden terpilih Prabowo Subianto mengunjungi Rusia pada hari Rabu, 30/7/2024 kantor berita milik pemerintah Rusia TASS melaporkan, mengutip kedutaan besar Indonesia di Moskow. 

Menteri pertahanan Indonesia bertemu dengan mitranya dari Rusia, kata duta besar Indonesia di Moskow, seperti dikutip oleh kantor berita RIA Novosti. 

Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa Prabowo juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin. 

“Pertemuan ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia,” katanya.

Prabowo mengatakan Indonesia akan mempertahankan hubungan dengan “sahabat karib” Rusia usai pertemuan tersebut. Ia berharap kerja sama yang lebih kuat di bidang pertahanan, energi, dan pendidikan.

“Kami menganggap Rusia sebagai teman baik,” katanya. “Saya ingin terus menjaga dan meningkatkan hubungan ini. Dalam sejarah kita, kita ingat bahwa Rusia selalu membantu kita dalam banyak hal ketika kita mengalami kesulitan.”lanjutnya.

Prabowo mengungkapkan niatnya untuk melanjutkan kemitraan di bidang pertahanan dan energi nuklir, serta mengirim pelajar Indonesia ke Rusia untuk belajar kedokteran.

Untuk diketahui, perjalanan ke Moskow dilakukan beberapa bulan setelah Prabowo mengunjungi Beijing untuk bertemu Presiden Xi Jinping. Prabowo juga menegaskan “kebijakan persahabatan” Indonesia dengan Cina.

Prabowo telah mengatakan bahwa dia akan menjalin hubungan dengan negara mana pun, baik Cina maupun Amerika Serikat, dalam kebijakan luar negeri non-bloknya.

“Di sektor energi nuklir, saya membahas ini dengan beberapa institusi terkait (di Rusia), kemungkinan kita bekerja sama pada bidang reaktor modular dan reaktor utama,” kata Prabowo seperti disiarkan oleh sejumlah stasiun TV asing yang meliput di Kremlin.

Reaktor nuklir merupakan salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Rusia saat ini merupakan salah satu negara di dunia yang kebutuhan listriknya dipasok dari nuklir.

Exit mobile version