Kandung Logam Berat, BEM UHO Minta DLH Sultra Lakukan Uji Air di Teluk Kendari

Teluk Kendari Sulawesi Tenggara

Kendari— Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Halu Oleo (BEM UHO) melalui Menteri Advokasi dan Pergerakan, Alfansyah menantang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan uji kadar Kandungan logam di perairan teluk Kota Kendari.

“kandungan air di perairan teluk Kota Kendari perlu di uji demi menyelamatkan ekosistem tanaman dan biota laut,” tuturnya Sabtu, 10/8/2024.

Ia mengatakan berdasarkan hasil penelitian Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat pada air berkisaran anatar 0,0004-0,0206 mg/l. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat (Pb) di perairan Teluk Kendari sudah melebihi nilai baku mutu sesuai KepmenLH Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut.

“Hasil penelitian tersebut sempat beredar di platform media sosial sehingga menyebabkan kehebohan dan reaksi publik,” ucapnya.

lebih lanjut Alfan, menegaskan sejauh ini informasi tentang kandungan air diperairan Teluk Kendari hanya berdasarkan hasil penelitian Tahun 2022, kami berharap melalui kritikan ini Dinas Lingkungan Hidup segera membuka data terbaru hasil Uji Air Diperairan Teluk Kendari.

“Bila mana belum ada hasil uji, Kami (BEM UHO) Menantang Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pengujian kandungan air diperairan Teluk Kota Kendari, kami akan mengawal permasalahan ini demi ekosistem dan biota laut juga kesehatan masyarakat Sultra,” pungkasnya.

Exit mobile version