Otomotif– Hyundai N, sub-brand berperforma tinggi dari Hyundai, kembali menggebrak dunia otomotif dengan inovasi terbarunya. Setelah sukses dengan peluncuran Ioniq 5 N, kini Hyundai sedang mengembangkan setir kemudi revolusioner yang akan memberikan sensasi berkendara ala mobil balap kepada para penggunanya.
Melansir dari CarBuzz, Selasa, 25 Juni, jenama dari Korea Selatan ini ajukan hak paten setir kemudi dengan lampu shift internal yang dapat menyala. Lampu tersebut bertujuan sebagai indikator atau pengukur waktu yang tepat untuk mengganti gigi seperti halnya pada mobil balap.
Diarsipkan melalui United States Patent and Trademark Office (USPTO) dan German Patent and Trademark Office (DPMA), Hyundai mengklaim bahwa konsep ini dirancang secara sederhana sehingga biayanya lebih murah untuk dirakit dan memudahkannya diproduksi secara massal.
Setir kemudi ini akan menampilkan indikator LED di bagian atasnya. Kemudian, panel finishing dengan lensa dapat terpasang dengan berbagai bahan material dari setir kemudi, termasuk serat karbon. Namun detail paling sederhana dan menarik adalah kabel untuk roda ini tidak harus dipasang sejak awal.
Menurut Hyundai, arsitektur setir kemudi ini memiliki alur dimana kabel hanya dapat dipasang jika diperlukan. Basis modular ini memungkinkan pabrikan memproduksi satu roda kemudi untuk beberapa kendaraan serta dapat memangkas biaya pengembangan dan produksinya.
Paten baru yang diajukan oleh Hyundai di United States Patent and Trademark Office (USPTO) dan German Patent and Trademark Office (DPMA) menampilkan setir kemudi dengan lampu shift internal yang dapat menyala. Lampu ini berfungsi sebagai indikator untuk waktu yang tepat mengganti gigi, mirip dengan fitur yang ada pada mobil balap profesional.
Desain setir kemudi ini diklaim Hyundai sangat sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah, memungkinkan produksi massal yang lebih efisien. Setir kemudi ini dilengkapi dengan indikator LED di bagian atas, dan panel finishing dengan lensa yang dapat disesuaikan dengan berbagai bahan, termasuk serat karbon.
Uniknya, kabel untuk setir ini tidak perlu dipasang sejak awal. Hyundai merancang arsitektur setir ini dengan alur khusus, sehingga kabel hanya dipasang jika diperlukan. Desain modular ini memungkinkan pabrikan memproduksi satu jenis setir untuk berbagai model kendaraan, yang pada akhirnya mengurangi biaya pengembangan dan produksi.
Meski belum ada pengumuman resmi tentang model apa yang akan menggunakan setir inovatif ini, spekulasi mengarah ke model andalan seperti Ioniq 5 N dan Elantra N. Namun, dalam dokumentasi paten tersebut, terlihat gambar setir dari Genesis G90, model mewah yang bersaing dengan Mercedes-Benz S-Class.
Hal ini membuka kemungkinan bahwa setir ini juga akan hadir pada model-model lain yang dikembangkan oleh sub-brand Magma, seperti GV60 atau G70 Magma, serta coupe GT90.
Dengan hadirnya inovasi setir kemudi ini, Hyundai semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri otomotif yang selalu berinovasi, memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan lebih mendalam bagi para pelanggannya.