Jakarta— Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia Akril Abdillah menilai ucapan calon Bupati Bombana Burhanuddin menganai kata “Utusan Allah” dalam orasi politiknya tidak perlu di besar-besarkan.
“Karena hemat kami kata yang diungkapkan Burhanuddin mengenai utusan Allah bermaksud bahwa setiap manusia dimuka bumi ciptakan oleh Allah sebagai Khalifah atau pemimpin”, ujar Akril melalui keterangan persnya di Jakarta, Minggu, 1/9/2024.
Lebih lanjut Akril mengatakan Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 30. Khalifah dimaksud untuk mengemban amanat dari Allah untuk mengelola bumi dengan sebaik-baiknya.
“Memakmurkan penduduk bumi, dan memberantas kezaliman, tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, Menegakkan keadilan dalam masyarakat”, tuturnya.
Menurut Akril sebenarnya yang diucapkan Burhanuddin tidak perlu dibesar-besarkan. Hanya persoalan salah dalam menerjewantahkan dari pernyataan Burhanuddin.
“Yang salah itu ketika ada yang mengaku sebagian rasul atau nabi, itu dapat dikategorikan sebagai penistaan terhadap agama,” jelasnya.
Ia mengatakan Issu ini menjadi ramai karena menjelang Pilkada, sehingga bisa ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu untuk menyerang dan menjatuhkan Burhanuddin sebagai calon Bupati Bombana.
“Moment politik seperti ini apa saja ramai, apa saja dijadikan Issu untuk digoreng-goreng dengan tujuan mendiskreditkan dan menurunkan tingkat kepercayaan publik pada salah satu calon. Tapi masyarakat Bombana sudah cerdas-cerdas tidak mungkin terprovokasi oleh hal seperti itu”, ucapnya.